Kesunyian ini, membawaku bersamamu. Terekam jelas, bagaimana kau memberiku segalanya..Saat kau ada dan hanya untukku. Bunga dan kata cinta selalu terngiang di telinga..i love you. Kau slalu ada untukku. Tersenyum padaku, menatapku penuh kelembutan, memanggilku dengan sapaan sayang, itu dulu...
Kau adalah lagu cintaku...Engkaulah cintaku, cinta dalam hidupku...Berharap kau selamanya bersamaku...Entah bagaimanapun keadaanku. Kini, hanya lemah dan tak berdaya yang mengikatku di sini. Ingin lari tapi kaki ini terpasung, ingin memanggilmu tapi mulut ini terkunci, ingin menatapmu tapi mata ini tak sedikitpun mengerti, itu kini...
Sesungguhnya aku tak bisa hidup tanpamu...Berjauhan denganmu, menatapmu dengan kalbu...Perih ini membawa duka bagimu. Usapan tanganmu tak juga membuatku membalasnya, kau jauh dan jauh. Rinduku ini hanya padamu, merasakan hangatmu, berbagi waktu bersamamu, merasakan nikmatnya belaianmu, itu dulu...
Segala tentangmu hanya terdengar dari sanubari...Hanya rindu yang menggebu...Kini, hanya angan tuk bersamamu. Kau tak lagi bersamaku, kau hanya menangis untukku, kau hanya meratapi kesedihanmu, lirih terus kau panggil namaku. Bukan salahmu aku begini, waktu tidak mengulang angkanya demi aku, ini hanya akhir dari semua, itu kini...
Tentangmu adalah terindah bagiku, tentangmu adalah anugrah untukku, tentangmu adalah syurga buatku, kau adalah titik kuatku juga lemahku. Kau bagai angin damai, kau bagai lukisan awal hariku, itu dulu...
Kini kau harus bertahan, dengan duka dan tangismu. Relakan aku sayang, aku pergi. Jangan bersedih, cintaku. Jangan rapuh, sayangku. Ingatlah aku dalam hatimu, karena aku akan bersemayam disitu. Ingatlah, aku selalu menjadi lelakimu...lelakimu yang terbaik dalam hidupmu...meski ku harus meninggalkanmu..karena ku tak bisa mendampingimu...
Maafkan sayang, maafkan aku dalam istirahat panjangku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar