Pekerjaan yang banyak dinanti...

Assalammualaikum...
Bismlillah...

Setelah kelamaan bertapa, akhirnya pendekar kecil siap2 corat coret di blog tersayang...ide? ah, gampang!!!
Bicara soal pekerjaan, kadang kita akan memilih dengan jeli dan sesuai minat bakat, itulah manusia yang terlalu banyak pilihan. Pekerjaan apapun akan mendatangkan manfaat, terutama yang halal loh..nah bicara pekerjaan yang halal sebenernya buuuaaannnyyyaakkkk...sekali. *gak mau bahas yang haram.
Dengan tema kali ini, "pekerjaan yang banyak dinanti"...
Sedikit mengupas beberapa pekerjaan yang sebenernya sepele tapi sangat berarti...
Ambil contoh, tukang sampah. Ditempat orang tuaku tinggal (jalanan naik turun, maklum daerah pegunungan), otomatis semua yang lewat daerah situ harus berusaha untuk mempersiapkan tenaga extra untuk berjalan, nah tukang sampah didaerah orang tuaku sangat kuat.Gimana gak kuat, dia harus menarik/mendorong gerobak sampah warna kuning dengan tumpukan sampah, berjalan kaki. Sedangkan jalanan perumahan naik turun meski beraspal mulus. Bayangkan jika kita mengabaikan tukang sampah ? rumah akan berbau busuk, banyak serangga dan jorok...hiiiyyyy...
Tukang parkir, bayangkan jika kita mau parkir ternyata kita "sendiri" bisa markir mobil. Pekerjaan sepele tapi itu sangat dibutuhkan (apalagi yang kurang lihay markir mobil..) Asumsi dasar kita selalu bilang, parkir mobil mah gampang, ngapain ? iya ngapain ya ? tapi tukang parkir itu juga merangkap satpam bagi mobil kita..lumayan berat kalo kita berada kalo kita parkir dengan kondisi yang memprihatinkan (misalnya didaerah festival, yang akan didatangi puluhan/ratusan mobil)...*terima kasih, parkiren dewe !
Tukang Lap Gedung (opo yo, bahasa canggihnya?). Nah ini juga penting gak penting, meski gak tiap hari tapi pekerjaan mereka sangat dibutuhkan bagi pemilik gedung bertingkat yang berkaca, emang dia bisa ngelap sendiri gedungnya ? qeqeqe...Meski berbahaya namun mereka ikhlas melakukan pekerjaan itu, terkadang ngeri juga. Kan banyak kejadian yang menyedihkan, mereka yang terjatuh lalu meninggal, semoga Allah mengampuni mereka, amin.
Supeltas (sukarelawan lalu lintas), pekerjaannya sama dengan pak ogah. Kalo kita lewat jalanan protokol mungkin kita gak akan menemukannya, tapi coba kalo kita jalan2 ke daerah yang rada minggir, mereka pasti ada. Ya meski jumlah mereka gak banyak..kadang juga mereka sering dianggap pengganggu, tapi mari kita berpikir positif, bagus mereka lakukan pekerjaan itu mengatur lalu lintas yang harusnya tugas berwajib, mengontrol arus lalu lintas yang tidak ada traffic ligth nya.
Apapun pekerjaan itu, selalu bermanfaat (yang halal). Masih pekerjaan yang sepele tapi berarti, namun gak bisa disebutkan satu2 (capek bo..) *becanda.. Kita harusnya berbangga dengan mereka, orang kecil yang butuh sedikit perhatian dari kita, hargai mereka dengan tulusnya kita mendoakan mereka. Hanya Allah yang sanggup menjaga mereka, Sang Pemberi Rezeky...
Moga corat coret ini ajang perenungan diri yang bisa diambil sisi positifnya..
Semangat bagi kita semua
Wassalam