Minggu, 21 Agustus 2011

Kejutan Manis Suamiku

Kejutan Manis Suamiku

Hari itu, sangat membekas dalam pikiranku…gimana tidak pagi itu seperti biasa aku mengantar Abid dan Nisara sekolah dengan motor merah kesayanganku. Padahal sebenarnya itu tugas suamiku yang setiap hari mengantar sedangkan aku menjemputnya, tetapi hari itu karena suami ada keperluan maka tugas mengantar aku ambil alih. Kebetulan kami mempunyai 2 motor jadi kamipun sama-sama punya tanggung jawab sendiri, tidak bergantung pada yang lain. Akhirnya kami terbawa dengan karakter mandiri. Karena aku punya si kecil Hasan di rumah, maka akupun jarang bahkan tidak pernah duduk manis sambil nungguin anak-anak di sekolah, maka aku pulang dan melakukan rutinitas pekerjaan rumah meskipun ada khodimat.

Menit demi menit waktu tak terasa, tiba waktunya jemput Abid dan Nisara di sekolah. Sebelum berangkat, aku sempat membantin “gimana rasa bisa ketemu abi di jalan, seru kali ya…” tapi segera pikiran itu aku tepis “gak mungkin, karena perjalanannya saja jauh..” Akhirnya akupun segera berangkat ke sekolah, selama perjalanan yang super jelek itu mataku sering liat kaca spion, berharap kalau-kalau ada motor gede hitam nonggol di belakangku…wah !!! Seru kali ya bisa bertemu dengan suami di jalan.

Dan Subhanallah, ternyata benar setelah aku melirik beberapa kali eh malah ada suami di belakang motorku (terlihat kalo dia senyum-senyum)…cihuyy…ternyata dugaanku benar dan harapanku langsung di jawab sama Allah…cepat sekali…! Dengan sedikit menurunkan kecepatan motor, aku berharap bisa sejajar dengan suami dan… Dor !! Dia langsung klakson…tiin ! Bisa ditebak bagaimana apa yang aku rasakan saat itu? Kami berdua saling menatap, ada getar yang bermain di hati kami, saling lempar senyum bahkan ketawa geli…em saat itu adalah moment yang terindah bagi kami. Kejutan yang manis, kejutan yang indah, kejutan yang “sangat” diharapkan..hadiah langsung dari Allah.

Bahkan suami berkata “ padahal abi tadi pengen ngagetin umi loh, eh malah ketahuan “ trus aku menimpali “ umi da tahu dari tadi bi, bahkan sempet kepikiran kalo kita ketemu di jalan, lucu ya ?” Eh malah suami godai ” alo cewek, sendirian aja…?” hihihi geli banget  denger dia bilang itu sambil kedip sebelah mata pula…genit !
Tidak terasa, akhirnya kamipun pisah karena aku harus belok ke arah sekolah, setelah mengucapkan salam aku segera membelokkan motorku. Dan bisa ditebak, sepanjang jalan menuju sekolah, senyuman tetap setia menghiasi bibirku..membayangkan kembali apa yang terjadi baru aja…em. Dan ini bukan pertama kalinya, karena ada beberapa kejadian lucu dan berkesan yang dimana kami berdua bertemu dengan tidak sengaja…benar-benar sangat keren ! Gak semua orang merasakan dan mengalami hal seperti kami kan?! Baru-baru ini, kami juga cuma pergi berdua ke acara di Jakarta, sangat  menyenangkan, hari tanpa anak hanya berdua, tangan selalu bergandengan. Subhanallah…. Terasa manis dan berkesan, mungkin kami jarang melewatkan waktu pergi berdua karena selalu ada rombongan kecil yang mengikuti kami hehe.


Kejutan-kejutan yang manis dari suami, membuat hubungan kami berdua makin akrab dan ta’aruf kami makin nyata…semoga kami berdua saling menjaga, saling memahami, saling menyayangi, saling mengisi…kelemahan kami harus kami tutupi dengan kelebihan yang kami miliki. Ya Allah Yang Maha Kasih, Yang Maha Segala…ijinkan kami berdua  selalu bersama hingga kami tidak sanggup lagi…Saling mencintai tidak akan bertanya umur akan sebuah pernikahan, saling berbagi tidak akan bertanya bagaimana cara kita memberi, saling memahami tidak akan bertanya bagaimana kita untuk membenarkan sikap kita..tapi semua akan berjalan begitu indah, karena cinta itu begitu indah, karena cinta itu saling membutuhkan, karena cinta itu begitu sempurna, karena cinta itu tampak nyata namun abstrak. Namun cinta yang sesungguhnya adalah cinta kita pada Sang Khalik,  Sang Empunya Ruh dan Jiwa..

Catatan kecil, ku persembahkan untuk suami tercinta, sahabat terbaik, abi dari anak-anakku, sang penjaga setiaku…Sunar ST.
Penuh cinta dan sayang dari istrimu yang selalu menjaga apa yang kau amanahkan padaku yaitu setia dan percaya…I Love You, shcat…


Tangerang, 25 Feb 2011, 10:14 am






1 komentar:

  1. itulah namanya jodoh, insya-4JJ1 akan diberikan rasa MAWADDAH WARAHMAH, saling mendoakan dan saling menjaga ya Umi. (Aku pakaian bagimu dan kamu pun pakaian bagi aku).

    BalasHapus