Rabu, 11 Januari 2012

Pilih mana, kita ?

Assalammualaikum
Ini tulisan acak kadul, biarin pengen aja me-fresh isi blog-ku sayang. (jadi inget dulu saban pulang dari kampus, langsung "pacaran" komputer besarku berjam2-jaman dulu laptop langka). Menulis/corat coret itu hidupku. Tulisan ini aku persembahkan untuk "imaginasiku yang tersingkirkan" **selalu begini kalo susah tidur :(

Edisi dini hari (1:29 am) 
Pernahkah kita berbuat dosa yang menurut kita besar ? em jawaban tiap orang relatif berbeda, ada yang ngaku, ada yang mengelak, ada yang menutupi, ada pula yang "ngelali" ...hmm tergantung mana yang kita pilih. Jiwa kita memang putih ketika lahir, makin umur makin berwarnalah kita, kadang indah atau kadang juga abu2 (susah ditebak). Umur saat remaja, rata2/kebanyakan warna abu2..bukan begitu ? masih cari jati diri. Mau yang baik susah eh yang mau nakal malah gampang, tapi itulah anak muda, kudu gaul (kadang salah). Tapi aku pernah denger istilah, mending nakal pas muda tar tuanya jadi baik. Em, padahal gak ada jaminan yah ?

Edisi dini hari (1:40 am)
Ada yang hobi pacaran, dia bilang ah itu mah dah umum. Pacar telpon malam2, em bilangnya biar romantis kan ?  Nonton berdua, bilangnya kan banyak yang ngelakuin, jadi gak usah malu lagi, wek ! Udah gak tau tataran gimana Islam mengatur..hmmm, yang salah siapa ? orang tua ? eit, jangan selalu orang tua yang disalahkan, karena berapa jam anak bersama orang tuanya ? nah susah kan ngitungnya. Selain pacaran juga banyak kasus yang menarik tapi sebenernya sih basi, kadang kita lupa bahwa kesalahan sekecil apapun selalu akan menjadi besar jika ada penyulutnya, percaya deh..api kecil akan besar jika ada minyak. Itu hukum alam (hehe mentang2 wong hukum), itulah hukum tak tertulis, hukum yang sesungguhnya, kita buta mana lawan mana kawan. Ada sisi gelap kita yang kadang orang lain tidak tahu, kita akan bertopeng terus pada awan putih. Kita menipu orang banyak, jelas ! Mengapa begitu karena kita selalu seperti 2 sisi mata uang, ada putih ada hitam, itulah manusia.

Edisi dini hari (1:52 am)
Jika kita "kacau" cocok pake lagunya  Evanescence-bring me to life. Jika kita hepi, cocok pake lagunya Fool's Garden-lemon tree. Jika kita sepi, pas lagunya Audy-perempuan ini. Jika kita lagi easy going pake lagunya Maroon 5- this love(accustic). Jika kita..em pikir sendiri..lagu kebangsaan tiap orang pasti beda, kalo aku ? em ada deh (yang pasti, ada!) Perasaan manusia selalu berubah dengan cepat, bilang A eh tiba2 bilang B, itulah mansia tempatnya salah, khilaf. Manusia adalah makhluk yang temperamen, cepet tersinggung, selalu sedih, cepet gembira, mudah adaptasi, dll. Lagi lagi, tergantung kita milih menu yang mana, yang pas dengan karakter kita. Boleh kita menutupi sisi gelap tapi jangan menghilangkannya karena itu akan membantu kita makin kuat. Bayangkan jika kita terlalu lemah dan selalu kalah, maka yang akan muncul adalah keragu-raguan. Bukan mengkambing hitamkan perasaan yang bersih, namun jika kita sudah terlanjur dengan sisi gelap kita, maka itu akan kita ubah sebagai kekuatan bagi kita jika diperlukan. Itu semua tergantung dengan selera kita. Putih boleh, tapi ada hitam dalam hati kita apa salahnya toh kita bisa handle dengan baik.

Edisi dini hari (2:23 am)
Seseorang yang dulunya bejat pun bisa berubah alim, tapi sangat disayangkan jika apabila itu sebaliknya. Yang baik berubah jadi beringas, haaauuummm...Kita boleh jadi putih, ataupun jadi hitam itu pilihan, antara surga atau neraka atau antara kanan atau kiri. Kadang kita juga muak dengan diri sendiri yang tidak selalu patuh dengan kata hati, kadang kita juga terlalu disetir dengan pikiran licik kita, kadang kita selalu mengalah dengan kekerasaan hati kita, kadang kita merasa paling benar padahal sebenernya kita gudangnya salah, kadang kita merasa minder padahal kita sangat dihargai orang lain, kadang kita merasa kaya padahal kita dimata orang lain paling miskin, atau banyak hal2 yang membuat kita terus berpikir. Itulah gunanya hidup, kita dipaksa untuk berpikir..Allah Swt menciptakan kita agar kita selalu merenungi/berpikir apa ini itu, mengapa ini dan itu.

Edisi dini hari (2:33am)
Em, amunisi kita hanya doa dan semangat. Pernah ada seorang temen bilang, bahwa ada yang tidak berubah dari aku, dulu-sekarang adalah selalu semangat :)) maca cih ??? but thanks a lot, bro... Orang melihat kita harus dalam kondisi prima dan bahagia, kenapa ? biar kita tidak merasa sendiri dan terus menyemangati diri sendiri bahwa itulah irama hidup yang sedang kita lakoni. Rasakan dan nikmati. Kita adalah barisan orang2 kuat dan tegar, dimana semua ujian dan tantangan selalu kita selesaikan dengan baik dan maksimal. Maju dengan senyum, rasakan dengan berucap syukur bahwa kita masih dalam lindunganNya, nikmati masa2 indah bersama dengan orang2 terkasih, saling mendoakan yang baik diantara kita maka aura positif segera mengalir ke seluruh tubuh, MANTAB!!!

Edisi dini hari (2:46 am)
..aku mulai tidak terlihat bahagia dengan kondisi badanku, lelah :(
Makasih dah baca edisi ini yah..
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita hidup yang lebih berkah. Jadilah orang yang bahagia :)
Pilihan itu ada ditangan kita, tergantung mana yang kita suka, met memilih...

Wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar